- Agar kita memahami tanda peringatan yang ada di lingkungan sekitar kita
- Agar dapa mencegah terjadinya kecelakaan kerja
- Mencegah terjadinya kebakaran yang di timbulkan akibat kelalaian kita sendiri
- Dapat menolong diri saat terjadi kebakaran
- Agar tidak panik saat terjadi kebakaran
- Dapat memberi pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja
- Dapat mencegah terjadinya ledakan bahan kimia
- Dapat mencegah,mengurngi,dan menghindari suatu kecelakaan saat bekerja
- Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat kerja
- Mencegah kita agar tidak terkena aliran listrik
2.FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERILAKU K3LH
- Pengetahuan
- Sikap
- kebiasaan
- dan Kepercayaan
- Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
- Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
- Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan, bekerja sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb.
- Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas.
- Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
- Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai.
- Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.
- Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja.
- Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb.
5K ,yaitu :
- Kerusakan
- Kekacauan Organisasi
- Keluhan dan Kesedihan
- Kelaianan dan Cacat
- Kematian
- Wearpack Standar : Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang standar
- Sepatu dari Karet Warna Hitam : Untuk menghindari sengatan listrik.
- Gelang Antistatik : Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding) seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.
Fungsi dari Gelang Anti Statis :
1. Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.
2. Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC
6. Tindakan pertama pada Kecelakaan sengatan Listrik
- Amankan korban dari bahaya
- Usahakan jalan udara untuk pernafasan lancar
- Bila ada muntah/darah atau benda lain dimulut korban, keluarkan segera
- Telentangkan si korban, tekuk kepalanya ke belakang, tarik rahangnya kedepan agar lidah tidak menutup lubang tenggorokan
- Lakukan pernafasan mulut ke mulut 3 sampai 4 kali secepat mungkin
- Pulihkan fungsi jantung dengan melakukan urutan jantung (cardia resuscitation), dengan ketentuan:
- Untuk orang dewasa, frekwensi pengurutan dilakukan sebanyak 60 kali setiap menit
- Untuk anak kecil, frekwensi pengurutan sebanyak 90 kali setiap menit
7. tindakan-tindakan yang tidak aman menurut American Standard Association
- Penggunaan perkakas dan peralatan yang rusak.
- Melakukan pekerjaan yang tidak perlu dilakukan
- Pengaturan letak mesin yang sangat berdekatan, penuh dengan barang-barang, dan kelebihan beban.
- Kesalahan dalam menggunakan alat pengaman.
- Bekerja dengan mesin yang bukan haknya.
- Tidak memperhatikan peraturan, mengganggu orang lain, bercanda.
- Merusak alat-alat pengaman, sehingga tidak dapat dipakai.
posisi sehat didepan PC
1. Posisi Tubuh
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
2. Letak posisi Komputer
Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 1.
3. Penggunaan Mouse
[img][/img]
Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.
4. Penggunaan Keyboard
Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.
1. Posisi Tubuh
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
2. Letak posisi Komputer
Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 1.
3. Penggunaan Mouse
[img][/img]
Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.
4. Penggunaan Keyboard
Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.
- Undang-Undang Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie).
- Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
- Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 203 tentang Ketenagakerjaan.
- Ketidak nyamanan atau keraguan untuk bekerja
- Resiko yang berbahaya jadi tanggungannya
- Hasil kerja yang dilakukan tidak optimal karena menyangkut K3 yang tidak di tetrapkan
- mempunyai resiko terkena strum dalam dunia IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar